Friday, September 20, 2013

Seimbang Dunia dan Akhirat

Kenapa mengejar akhirat?

”Sungguh tidak kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk 

beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Adz-Dzariyat:56). 

Seimbang dunia akhirat itu harus.
Untuk mencapai itu kita harus mulai membagi prioritas atas keduanya dengan seimbang.
Memprioritaskan akhirat saja juga salah, meskipun kebanyakan artikel yang mengatakan demikian bertujuan untuk menyadarkan pembaca yang mayoritas terlalu mengejar dunia.sama seperti artikel ini

"Dunia ibarat seorang wanita yang dikejar oleh kebanyakan manusia.Wanita itu melompati sebuah jurang hingga semua yang mengejarnya terjatuh ke dalamnya" 

Jurang itu adalah kematian.Wanita adalah segala keinginan duniawi kita,dan para pengejar adalah kebanyakan manusia.
Bagaimanapun caranya manusia berusaha mengejar dunia,pada akhirnya maut akan menjemput.
Ketika maut menjemput siapkah manusia mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia?

Lalu bagaimana seimbang dunia akhirat itu.
Seimbang dunia akhirat bisa dilihat dengan dua aspek
Kualitas atau dan Kuantitas..


Kuantitas adalah hal yang jelas dan terlihat.
Seberapa banyak waktu yang kita gunakan untuk ibadah ?
Seberapa banyak harta yang kita serahkan untuk ibadah ?
Seberapa banyak tenaga yang kita gunakan untuk ibadah ?
dst..
"Dibandingkan dengan Dunia?"

Kualitas adalah soal apa yang ada didalam diri kita.
Seberapa khusyuk kita dalam beribadah ?
Seberapa lurus niat kita dalam beribadah ?
Seberapa dalam ilmu kita tentang agama?
dst..
"Dibandingkan dengan Dunia?"

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat 

akan 

Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang 

menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya 

sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu 

bahagian pun di akhirat.”


(QS. Asy Syuraa: 20)

Sudah dapat jawabannya.Mari mulai dari sekarang kita samakan porsi kita mencari akhirat dengan dunia.
ajkk.

No comments:

Post a Comment