Kemarin pada pelajaran biologi di sekolah.Seeorang guru menerangkan pentingnya mengkonsumsi protein bagi tubuh sel-sel dalam tubuh kita.
Sel adalah bagian terkecil dalam tubuh kita,Sel itu sendiri juga tersusun oleh inti sel.
Inti sel adalah bagian yang fungsinya mengatur kerja sel.Untuk mengatur kerja sel,
Inti sel menggunakan protein sebagai bahasa (perintah) yang mengatur kerja sel.
Selain itu protein juga berperan pada saat pembelahan sel (regenerasi).
Sayangnya di masyarakat Indonesia ini,terjadi kesalahan pola makan.
Masyarakat di Indonesia terbiasa mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan,
dan terlalu sedikit mengkonsumsi Protein.Padahal kebutuhan akan protein seorang manusia per harinya juga tidak kalah tinggi dengan karbohidrat.
Hal ini menyebabkan Lambung orang Indonesia terbiasa dalam keadaan melar,
sehinggi ketika hanya maka sedikit (padahal nutrisinya cukup) cenderung akan merasa belum kenyang.
Selain itu kurangnya konsumsi Protein juga menyebabkan kurang sempurnya regenerasi sel.Yang nantinya berpengaruh pada angka harap hidup.
Sementara dikalangan pelajar,kurangnya konsumsi protein akan berpengaruh pada kemampuan dalam berpikir.Fakta bahwa setiap satu inti sel mampu menyimpan bergiga-giga byte memori tidak akan ada artinya bila tidak ada cukup protein untuk menerjemahkan data tersebut.
Meskipun demikian,masyarakat Indonesia terselamatkan dengan hadirnyi Tempe.
Di jogja yang kota pelajar misalnya,Tempe selalu hadir mewarnai angkringan-angkringan di Jogja.
Kehadiran tempe sebagai protein murah dan terjangkau menjadi sangat penting dikala harga telur tinggi.Harga daging apa lagi.
Tempe (kedelai) menjadi alternatif utama sumber protein murah di Indonesia.Bila pemerintah akan menaikan harga tempe.Maka mereka harus bersiap menghadapi penurunan kualitas SDM global di Indonesia secara tidak langsung.Kecuali ada sumber protein murah pengganti tempe,yang sejauh ini kemungnkinan paling besar adalah rumput laut.Sayangnya kemampuan mengolah rumput di Indonesia sangat jauh jika dibandingkan Jepang.
So...?makan tempe.
Sel adalah bagian terkecil dalam tubuh kita,Sel itu sendiri juga tersusun oleh inti sel.
Inti sel adalah bagian yang fungsinya mengatur kerja sel.Untuk mengatur kerja sel,
Inti sel menggunakan protein sebagai bahasa (perintah) yang mengatur kerja sel.
Selain itu protein juga berperan pada saat pembelahan sel (regenerasi).
Sayangnya di masyarakat Indonesia ini,terjadi kesalahan pola makan.
Masyarakat di Indonesia terbiasa mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan,dan terlalu sedikit mengkonsumsi Protein.Padahal kebutuhan akan protein seorang manusia per harinya juga tidak kalah tinggi dengan karbohidrat.
Hal ini menyebabkan Lambung orang Indonesia terbiasa dalam keadaan melar,
sehinggi ketika hanya maka sedikit (padahal nutrisinya cukup) cenderung akan merasa belum kenyang.
Selain itu kurangnya konsumsi Protein juga menyebabkan kurang sempurnya regenerasi sel.Yang nantinya berpengaruh pada angka harap hidup.
Sementara dikalangan pelajar,kurangnya konsumsi protein akan berpengaruh pada kemampuan dalam berpikir.Fakta bahwa setiap satu inti sel mampu menyimpan bergiga-giga byte memori tidak akan ada artinya bila tidak ada cukup protein untuk menerjemahkan data tersebut.
Meskipun demikian,masyarakat Indonesia terselamatkan dengan hadirnyi Tempe.
Di jogja yang kota pelajar misalnya,Tempe selalu hadir mewarnai angkringan-angkringan di Jogja.
Kehadiran tempe sebagai protein murah dan terjangkau menjadi sangat penting dikala harga telur tinggi.Harga daging apa lagi.Tempe (kedelai) menjadi alternatif utama sumber protein murah di Indonesia.Bila pemerintah akan menaikan harga tempe.Maka mereka harus bersiap menghadapi penurunan kualitas SDM global di Indonesia secara tidak langsung.Kecuali ada sumber protein murah pengganti tempe,yang sejauh ini kemungnkinan paling besar adalah rumput laut.Sayangnya kemampuan mengolah rumput di Indonesia sangat jauh jika dibandingkan Jepang.
So...?makan tempe.
No comments:
Post a Comment