Friday, September 20, 2013

Seimbang Dunia dan Akhirat

Kenapa mengejar akhirat?

”Sungguh tidak kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk 

beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Adz-Dzariyat:56). 

Seimbang dunia akhirat itu harus.
Untuk mencapai itu kita harus mulai membagi prioritas atas keduanya dengan seimbang.
Memprioritaskan akhirat saja juga salah, meskipun kebanyakan artikel yang mengatakan demikian bertujuan untuk menyadarkan pembaca yang mayoritas terlalu mengejar dunia.sama seperti artikel ini

"Dunia ibarat seorang wanita yang dikejar oleh kebanyakan manusia.Wanita itu melompati sebuah jurang hingga semua yang mengejarnya terjatuh ke dalamnya" 

Jurang itu adalah kematian.Wanita adalah segala keinginan duniawi kita,dan para pengejar adalah kebanyakan manusia.
Bagaimanapun caranya manusia berusaha mengejar dunia,pada akhirnya maut akan menjemput.
Ketika maut menjemput siapkah manusia mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia?

Lalu bagaimana seimbang dunia akhirat itu.
Seimbang dunia akhirat bisa dilihat dengan dua aspek
Kualitas atau dan Kuantitas..

Thursday, September 19, 2013

Berawal dari Cita-Cita

Kalau kata pepatah 
"Bercita-citalah setinggi langit" 
Kemudian ada beberapa opini yang beredar
"Semakin tinggi engkau berharap,semakin keras engkau akan terjatuh"


1. Padahal menurut penulis orang-orang

Saturday, September 14, 2013

Hidup Itu Perjalanan

Ini juga opini ya!
Hidup itu ibarat kita diberi pinjaman oleh Allah, berupa berbagai kenikmatan.Seperti harta, waktu, tenaga, kuasa, dan masih banyak lagi yang kalau di sebutkan satu-satu bakal habis blog ini cuman untuk menghitung nikmatnya.

Dan tentu saja nikmat yang paling tinggi adalah hidayah keimanan. kita yang hidup sangat jauh dari jaman nabi bisa mencicipi manisnya iman.Tanpa perlu melihat langsung Neraka kita sudah beriman.Luar biasa sekali nikmat hidayah keimanan itu sejatinya.
Kita ini bagaikan seorang musafir dimana kematian menanti kita di ujung jalan yang kita lalui.
Bila selama di perjalanan kita taat pada semua rambu-rambu yang ada.Dan berjalan lurus mantap sesuai dengan pedoman yang ada tanpa tergoda untuk berbelok kemana-mana.Maka kematian akan menjemput kita dengan tersenyum dan mengantarkan kita ke tujuan kita sebenarnya "Surga".

Sebaliknya bila kita berjalan seenaknya sendiri.Pergi ke tempat yang tidak ada dalam pedoman kita.Menabrak rambu-rambu jalan yang ada.Melalui jalan-jalan baru yang menurut prasangka kita baik padahal tidak demikian adanya.Maka ketika sampai kita pada kematian, Ia akan mengantarkan kita ke seburuk-buruk tempat "Neraka".

Yang terpenting bukan bagaimana nyaman kita menjalani kehidupan.
Melainkan soal sesuai nya hidup kita dengan apa yang sudah menjadi pedoman kehidupan yaitu Alquran dan Hadist.
Meskipun jalan yang kita tempuh tidak selamanya mudah.
Banyak perangkap yang menunggu mangsanya.Banyak rintangan menghadang.

Selama kita tidak melenceng dari keduanya insya Allah kita selamat sampai tujuan,Amiin. 
AJKK...



Puncak Kedua : Lawu

Ini bukan sumber referensi bagi pendaki ya,ini cuman share pengalaman.
Puncak kedua tercapai pada saat survey pendakian massal.Waktu itu kita berangkat bertiga naik mobil menuju jalur pendakian Cemoro Sewu.
Kemudian ada pendaki tunggal yang masih SMA ikut kelompok kita waktu di pos pendakian.Perjalanan ini waktu itu terasa berat.Meskipun kelak aku akan bilang bahwa mendaki Lawu itu cuman perlu mantel,HP, dompet, dan Aqua


Singkat cerita kami berangkat ber 4 pada pukul 19:00. Waktu itu perjalan menuju post 1 kami dihantam Hujan yang sangat deras sehingga salah satu anggota rombongan survey kami dari jogja terpaksa balik ke Post pendakian.Sehingga kami tinggal ber 3.
Sebenarnya menerjang hujan bukan keputusan yang bijak tapi mengingat kami masih kelas satu SMA sehingga pendakian ini harus selesai sehari semalam naik turun agar besok senin bisa berangkat sekolah.Maka hujan pun kami terjang.
Aku Paling kiri
Sampailah kami di warung makan pertama.Disana begitu masuk kami menyaksikan banyak pendaki yang dalam perjalanan turun memilih beristirahat dan menunggu hujan reda.Kami pun melakukan hal yang sama.
Setelah satu jam,meskipun hujan belum sepenuhnya reda,kami pun melanjutkan perjalanan.

Singkat cerita kami kelelahan dan beristirahat di sebuah selter tanpa mendirikan tenda,Disana kami bertemu beberapa pendaki yang juga masih SMA.
Kami benar-benar ngebut waktu itu.Setelah beristirahat sebentar kami berpamitan dan melanjutkan perjalanan.Setelah berjalan cukup jauh hawa malam menjadi terlampau dingin sehingga kami pun dengan ngawurnya memutuskan mendirikan Tenda di persimpangan jalan yang langsung menghadap terjangan angin.


Dingin Bro,Aku(kiri),Rio(kanan)
Kami sebenarnya tidak istirahat terlalu lama.Karena hawa sudah terlampau dingin.Kami melanjutkan perjalanan pada pukul 03:00
tidak ada yang istimewa selama perjalanan,kecuali hari mungkin menjadi semakin terang.

Kami terus berjalan,dan berjalan.Sampailah kami di sendang derajat.Disana setelah membeli sarapan,kami menitipkan carrier kami dan melanjutkan perjalanan ke puncak tanpa barang bawaan.
Hingga akhirnya sampailah kami di Puncak Gunung Lawu
Perjalanan singkat dan melelahkan ini akhirnya mencapai puncaknya.Perjalanan turun berlangsung sangat cepat,karena didukung cuaca cerah dan energi yang berlipat-lipat.

Friday, September 13, 2013

SMA Jogja Jalan menuju PTN favorit Jogja

Cerita singkat aja soal pengalaman SMA di Jogja.Ingat ini hanya opini!
Dulu waktu masih SMP aku punya cita-cita bersekolah di jogja.
Kemudian melanjutkan ke Fakultas Kedokteran UGM.
Dari Goal menjadi dokter tersebut aku tidak terlalu paham mengenai SMA Negeri di JOGJA.
Waktu itu di SMPku juga enggak ada yang obsesi ingin sekolah di JOGJA.
Kakak kelas rata-rata melanjutkan ke SMA favorit di kota.Jarang ada yang punya ambisi ke sekolah-sekolah top diluar daerah.Biasanya karena belum siap hidup sendiri,atau terbiasa berada di zona nyaman.
(misal SD fav - SMP fav - SMA fav -kuliah fav tapi di kota yang sama yang sebenarnya biasa aja)
Sementara aku ingin sekolah keluar.keluar dari zona nyaman.
Biar kalau ada orang tanya ke bapak/ibu "Anaknya sekolah dimana?"
Jawabannya "Wah anak saya sekolah di sekolah negeri di JOGJA"
Tuh bangga kan.apalagi kalau sudah begini "Anak saya lagi kuliah di Kedokteran UGM" tambah bangga lagi.
Amiin
Pad 68, 161 siswa diterima jalur Undangan

Waktu itu sebelum kaki ini berhenti di Padmanaba aku sempat daftar di Muhammadiyah 1 Yogya.
Waktu itu dilihat sekilas sekolahnya bagus.Cuman waktu itu daftar buat jaga-jaga kalau-kalau tidak diterima di sekolah negeri.Jadi ingat teman SMP yang melanjutkan sekolah di MUHI, sekarang sudah diterima kedokteran UGM duluan.waktu pemikirannya sekolah Negeri lebih baik.hehe :D




Kemudian untuk sekolah Negeri aku masih bingung antara teladan sama padmanaba.Waktu pertama masuk Teladan buat pendaftaran kelihatan siswa-siswa jauh lebih ramah dan welcome.Suasana agak rigid dan agamis.Suasana belajar nya juga kental.

Sementara waktu masuk Padmanaba pertama kalinya suasana nya rindang.Cenderung terasa lebih santai tapi tetap berwibawa.


Sekarang setelah mengenyam pendidikan selama 2 tahun aku dapat menyimpulkan 4 hal.


Thursday, September 12, 2013

Kenapa Menulis ?

Sebenarnya keinginan aku pribadi menulis 
bukan karena ter-obsesi menciptakan blog yang bisa menghasilkan income besar-besaran.Atau ingin membuat situs dengan rating tinggi.Atau numpang eksis.Atau karena ingin mengkritik secara tajam terhadap hal-hal tertentu.
Atau mungkin karena terlalu menganggur.
"TIDAK"
Bagiku menulis hanyalah adalah cara menuangkan pikiran-pikiran yang ada.Sehingga nantinya kita bisa mengevaluasi pandangan-pandangan kita.Melihat kebelakang dan menyadari bahwa dalam beberapa hal kita salah atau ada hal yang lebih benar dari pandangan kita sebelumnya.

Menulis adalah mencurahkan ide-ide random yang muncul dalam pikiran kita.tidak ada salahnya menuangkan pemikiran-pemikiran tersebut dalam bentuk tulisan.
Selain itu menulis juga menghindarkan dari negativisme yang akan menembak jatuh satu-persatu peluang kesuksesan yang ada dalam angan-angan anda.
"Tulisan adalah buah dari apa yang ada dalam pikiran kita"
Tidak selalu manis di lidah dan indah di mata.Buah itu nantinya akan tubuh menjadi pohon besar yang kokoh yang adalah cerminan pribadi anda.

Jadi itulah alasan aku menulis. :D

Wednesday, September 11, 2013

Game Is Killing People

At last I start to understand something

Game is killing people,yang main sudah mati sebelum dia mati sebenarnya.
Bagaimana tidak,ada orang yang rela menghabiskan berjam-jam didepan komputer.
Buat apa?
Buat sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali.
Orang bilang main game buat mengisi waktu luang.
"BOHONG"
Yang ada game lah yang mencuri waktu anda yang berharga.
Sampai akhirnya anda sadar telah menghabiskan berjam-jam
dalam hidup anda untuk sesuatu yang sia-sia.

Bahkan bukan hanya waktunya.

Puncak Pertama : MERBABU

Slayer Oranye
Pendakian pertamaku yang mencapai puncak adalah ketika
mendaki Merbabu bersama PHC.Tahun pertamaku di SMA telah membawaku ke tempat tertinggi di Yogyakarta.Melihat jauh kebawah dan menyadari indahnya Alam Indonesia.


Perjalanan ini juga membuatku lebih bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini.Karena dari atas sini tampak betapa kecilnya manusia itu sejatinya.Dan betapa besarnya kuasa Allah di bumi ini.

Meskipun seharusnya semua itu bisa kita sadari tanpa harus mendaki gunung.

XPDC 2013 : Taman Nasional Bali Barat (menjangan Island)

Ini event akhir tahunnya Padmanaba Hiking Club (PHC)
Maul
Waktu itu dengan modal 
Rp 300 000,- per orang kami naik kereta jurusan Banyuwangi baru dari Yogyakarta (Sritanjung) sekitar 12 jam perjalanan.
Kemudian jalan kaki (15menit) ke pelabuhan ketapang.
Naik feri ke gilimanuk (45menit). Kemudian kami naik angkot (10menit) 
ke Information Center nya TNBB (lupa aku namanya).
Berkat surat-surat pengantar yang ada kami dapat bermalam di Mes yang disediakan.

Setelah beberapa hari berkegiatan, akhirnya tibalah waktu kami mengunjungi pulau menjangan.
Disana karena membawa kamera anti air,kami mengambil beberapa gambar dibawah air.

 "Pokoknya Narsis Abis"
Ave(kiri),Maul(kanan)

Saujana - Sekeping hati

Ini lagu yang menjadi inspirasi nama blog ini
Lagu ini bikin aku merasa bahwa kita tidak sendirian di jalan yang lurus ini.
Atau minimal jalan yang kita anggap lurus karena "sesuai dengan Alquran dan Hadist". 

Sunday, September 8, 2013

Perkenalan

Seperti umumnya blog,blog ini juga disertai perkenalan singkat tentang siapa yang menulisnya.
Seperti kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang"
Gunung Lawu















Aku Laki-laki bernama Maulana Aufar F.
Biasa dipanggil Maul / Maulana
Sekarang masih menuntut ilmu di jogja.

Waktu post ini muncul aku masih siswa SMA N 3 YK / Padmanaba 69
Hobi mendaki gunung,Aktif berkegiatan semasa SMA.
Cenderung berpikir objektif dan kritis.

Agama Islam beneran ( bukan KTPnya aja )
Selalu berusaha tetap berada di jalan yang lurus,
"Jalan lurus aja susah, apalagi belok-belok"