Saturday, September 14, 2013

Hidup Itu Perjalanan

Ini juga opini ya!
Hidup itu ibarat kita diberi pinjaman oleh Allah, berupa berbagai kenikmatan.Seperti harta, waktu, tenaga, kuasa, dan masih banyak lagi yang kalau di sebutkan satu-satu bakal habis blog ini cuman untuk menghitung nikmatnya.

Dan tentu saja nikmat yang paling tinggi adalah hidayah keimanan. kita yang hidup sangat jauh dari jaman nabi bisa mencicipi manisnya iman.Tanpa perlu melihat langsung Neraka kita sudah beriman.Luar biasa sekali nikmat hidayah keimanan itu sejatinya.
Kita ini bagaikan seorang musafir dimana kematian menanti kita di ujung jalan yang kita lalui.
Bila selama di perjalanan kita taat pada semua rambu-rambu yang ada.Dan berjalan lurus mantap sesuai dengan pedoman yang ada tanpa tergoda untuk berbelok kemana-mana.Maka kematian akan menjemput kita dengan tersenyum dan mengantarkan kita ke tujuan kita sebenarnya "Surga".

Sebaliknya bila kita berjalan seenaknya sendiri.Pergi ke tempat yang tidak ada dalam pedoman kita.Menabrak rambu-rambu jalan yang ada.Melalui jalan-jalan baru yang menurut prasangka kita baik padahal tidak demikian adanya.Maka ketika sampai kita pada kematian, Ia akan mengantarkan kita ke seburuk-buruk tempat "Neraka".

Yang terpenting bukan bagaimana nyaman kita menjalani kehidupan.
Melainkan soal sesuai nya hidup kita dengan apa yang sudah menjadi pedoman kehidupan yaitu Alquran dan Hadist.
Meskipun jalan yang kita tempuh tidak selamanya mudah.
Banyak perangkap yang menunggu mangsanya.Banyak rintangan menghadang.

Selama kita tidak melenceng dari keduanya insya Allah kita selamat sampai tujuan,Amiin. 
AJKK...



No comments:

Post a Comment